MATA PENCAHARIAN PENDUDUK INDONESIA

MATA PENCAHARIAN PENDUDUK INDONESIA

Mata Pencaharian Penduduk Indonesia adalah sebagai berikut :

I. PERTANIAN

Pertanian merupakan proses untuk menghasilkan bahan pangan, ternak serta produk-produk agroindustri dengan cara memanfaatkan sumber daya tumbuhan dan hewan.

Karakteristik Pertanian Indonesia :

· Tergantung pada alam

· Produksinya sangat bervariasi

· Lebih banyak membutuhkan ruang

· Daya serap modal yang sangat terbatas

Jenis-Jenis Pertanian :

1. Pertanian Rakyat

· Pertanian diselenggarakan rakyat

· Hasil utama : padi, jagung, singkong, umbi-umbian, sayuran dan buah-buahan

2. Perkebunan

· Pertanian diselenggarakan oleh Negara atau swasta

· Modal besar

· Sistem pengolahan modern dengan produksi besar unntuk eksport

· Hasil utama : perkebunan the, kopra, kelapa sawit

Peran Pertanian :

Secara garis besar pertanian memberikan kontribusi yang penting bagi Negara antara lain :

1. Penyedia bahan pangan

2. Penyedia lapangan kerja

3. Penyedia bahan baku bagi industry

4. Sumber devisa dan penjaga kelestarian lingkungan (konverhensi lahan, mencegah banjir, penyedia udara sehat.

Hubungan Jenis Pertanian dengan Keadaan Geografi : pertanian Indonesia sangat mungkin karena didukung oleh keadaan alam Indonesia, yaitu iklim basah dan lembab serta kesuburan tanah.

Masalah dalam Bidang Pertanian ;

· Pertania di Indonesia pada umumnya merupakan petani yang kepemilikan lahannya kurang dari ½ ha, karena itu petani di Indonesia miskin.

· 41,5 % tenaga kerja pertanian merupakan anggota keluarga penganggur

· Adanya desakan kebutuhan banyak petani yang menggarap lahan marginal di lereng bukit dan gunung sehingga menimbulkan terjadinya lahan kritis dan longsor.

II. PERIKANAN

Jenis Perikanan :

1. Perikanan Darat

a. Perikanan air tawar : ikan mas, mujaer, gurame, tawas, dll

b. Perikanan air payau : ikan bandeng dan udang

2. Perikanan Laut : ikan tongkol, teri, cumi-cumi, layur, dll

Hubungan Jenis Perikanan dengan Keadaan Geografi

Secara geografi penyelenggaraan perikanan darat di kolam, sungai, danau, sangat potensial karena iklim Indonesia yang basah dan curah hujan yang banyak. Perikanan air payau di tambak sangat mendukung karena Indonesia merupakan Negara kepulauan. Indonesia memiliki selat dan laut yang berada di antara pulau-pulau yang kaya akan perikanan laut.

Masalah dalam Perikanan Indonesia :

· Petani ikan tidak memiliki modal yang cukup untuk mengembangkan usaha perikanannya.

· Timbulnya pencemaran air sungai, danau, kolam oleh limbah industri dapat menimbulkan kerugian bagi para petani ikan.

· Kurangnya modal dalam kepemilikan perahu, menyebabkan perahu nelayan banyak yang kurang layak.

· Rendahnya pendapatan nelayan Indonesia menyebabkan kehidupan nelayan menjadi miskin dan tinggal di tempat kumuh.

III. HUTAN DAN PERTAMBANGAN

Hutan merupakan kesatuan ekosistem berupa hamparan lahan yang berisi sumber daya alam hayati yang didominasi oleh pepohonan. (UU. RI No. 41 tahun 1999).

Pertambangan adalah rangkaian kegiatan dalam rangka upaya pencarian, penggalian, pengolahan, pemanfaatan dan penjualan.

Jenis-Jenis Hutan :

Beradasarkan asal tumbuh dibagi menjadi 2, yaitu :

1. Hutan Alam

2. Hutan Budaya

Jenis-Jenis Pertambangan

Berdasarkan jenisnya dibagi menjadi 3, yaitu :

1. Pertambangan Organic

2. Pertambangan Logam

3. Pertambangan Non Logam

Masalah Dalam Kehutanan

Menurut Bank Dunia dalam kurun waktu 1985-1997 degradasi hutan di Indonesia rata-rata 1,5 juta hektar setiap tahun dan diperkirakan sekitar 20 juta hektar hutan produksi yang tersisa. Sedangkan berdasarkan analisis FWI dan GFW dalam kurun waktu 50 tahun, luas tutupan hutan di Indonesia mengalami penurunan sekitar 40 % dari total tutupan hutan di seluruh Indonesia. Lebih lanjut lagi, Departemen Kehutanan menegaskan bahwa sampai tahun 2006, luas hutan yang rusak dan tidak dapat berfunsi optimal telah mencapai 59,6 juta hektar dari 120,35 juta hektar kawasan hutan di Indonesia, dengan laju deforestasi dalam lima tahun terakhir mencapai 2,83 juta hektar per tahun.

Penyebab Kerusakan Hutan :

Berdasarkan UU. No. 41 Tahun 1999, gangguan dalam pelestarian hutan disebabkan oleh tangan manusia, diantaranya :

a. Menggunakan kawasan hutan produksi dan kawasan hutan lindung untuk kepentingan pembangunan di luar kegiatan kehutanan tanpa ijin

b. Menebang pohon atau memungut hasil hutan di dalam hutan tanpa memiliki hak atau izin dari pejabat yang berwenang

c. Membakar hutan

d. Pembalakan liar

e. Merusak prasarana dan sarana perlindungan hutan

f. Membuang benda-benda yang dapat menyebabkan kebakaran dan kerusakan serta membahayakan keberadaan atau kelangsungan fungsi hutan ke dalam kawasan hutan.

Masalah Salam Pertambangan

Indonesia kekurangan tenaga ahli dalam bidang pertambangan atau tidak adanya kesempatan tenaga ahli Indonesia menyebabkan banyak usaha-usaha pertambangan dikontrak pengusaha asing.

IV. PERINDUSTRIAN DAN PARIWISATA

Industri yaitu suatu usaha atau kegiatan pengelolahan bahan mentah menjadi barang setengah jadi atau barang jadi yang memiliki nilai tambah untuk mendapatkan keuntungan.

Jenis-Jenis Industri :

a. Berdasarkan Tempat Bahan Baku

1. Industri Ekstraktif

2. Industri Non Ekstraktif

3. Industri Fasilitatif

b. Berdasarkan besar kecilnya modal :

1. Padat Modal

2. Padat Karya

c. Berdasarjan jumlah tenaga kerja :

1. Industri Rumah Tangga

2. Industri Besar

3. Industri Menengah

4. Industri Kecil

d. Berdasarkan klasifikasi :

1. Kimia dasar

2. Mesin

3. Kecil

4. Aneka industri

Dampak Positif dan Negatif Industri Bagi Penduduk Indonesia :

Dampak Positif :

1. Memacu pertumbuhan ekonomi yang lebih tinggi

2. Kemudahan dalam hal penyediaan infrastruktur

3. Membuka lapangan pekerjaan baru

4. Peningkatan pendapatan daerah melalui pajak daerah

Dampak Negatif :

1. Pencemaran dan kerusakan lingkungan akibat polusi dan limbah

2. Limbah industri akan memperburuk kondisi lingkungan dan akan meningkatkan penyakit pada manusia

3. Limbah industri juga dapat mematikan ikan dan plankton dalam sungai

Pariwisata

Pariwisata adalah industri yang kelangsungan hidupnya sangat ditentukan oleh baikburuknya lingkungan. Pariwisata sangat peka terhadap kerusakan lingkungan.

Jenis-jenis pariwisata :

- Wisata alam

- Wisata Budaya

- Wisata Sejarah

- Wisata Kota

Dampak Positif dan Negative Aktivitas Pariwisata

a. Dampak positif :

1. Dapat menumbuhkan lapangan pekerjaan baru bagi penduduk Indonesia

2. Dari segi sosial, pesatnya perkembangan suati industri pariwisata akan membawa pemahaman dan pengertian antar budaya melalui interaksi pengunjung dan wisatawan.

3. Meningkatkan devisa negara

b. Dampak Negatif :

1. Pencemaran lingkungan

2. Pembangunan fasilitas pariwisata menyebabkan kerusakan alam yaitu meningkatkan potensi longsor dan banjir

3. Dapat memberikan gangguan besar terhadap flora dan fauna di sekitar pembangunan pariwisata tersebut.

Hubungan Dengan SDA dan SDM

Pengembangan usaha industri pariwisata, transportasi dan industri jasa sangat potensial dan ekonomis bagi Indonesia karena didukung oleh SDA dengan jumlah penduduk yang besar sebagai tenaga kerja.

Tidak ada komentar: