KEADAAN GEOGRAFIS INDONESIA

KEADAAN GEOGRAFIS INDONESIA

Keadaan wilayah (geografi) dan penduduk (demografi) Indonesia sebagai Negara terbesar di Asia Tenggara merupakan Negara kepulauan (maritim), di mana lebih kurang 65 % terdiri atas perairan dan 35 % adalah daratan. Daratan terdiri atas 17.508 pulau maupun gugusan pulau-pulau kecil dan besar yang seluruhnya lebih kurang 2.028.087 km2. Kepulauan Indonesia menyabar sebelah menyebelah khatulistiwa, dengan ketentuan :

1. Panjang wilayah mencakup 1/8 khatulistiwa

2. Jarak terjauh Utara - Selatan 1.888 km

Jarak terjauh Barat – Timur 2.110 km

3. Terletak diantara 06 derajat 08’ Lintang Utara, 11 derajat 15’ Lintang Selatan, dan diantara 94 derajat 5’-141 derajat 05’ Bujur Timur

4. Jumlah luas keseluruhan pulau penting 1.849.731 km2

5. Luas pulau 2/3 dari seluruh wilayah

6. Persebaran penduduk tidak merata. Ada yang sangat padat (Jawa, Madura, Bali), ada juga yang jarang sekali (Irian Jaya)

Bagian barat daratan lebih menonjol, sedangkan bafian timur lautan lebih dominan.

Indonesia menpunyai kekayaan alam efektif maupun pontensial, terutama bahan-bahan vital dan strategis, diantaranya adalah minyak bumi, timah, bauksit, besi, mangan, dan batu bara.

Indonesia sebagai Negara kepulauan, karena terletak diantara dua benua (Asia dan Australia) dan dua samudera (Indonesia dan Pasifik) sehingga disebut Nusantara, nusa antara dua benua dan dua samudera.

Kepulauan Indonesia dengan perairannya dipandang sebagai satu kesatuan sehingga disebut tanah air. Istilah “Tanah Air” berarti Bangsa Indonesia tidak pernah memisahkan “Tanah” dan Air (daratan dan lautan). Lautan dianggap sebagai penghubung.

Jadi, kedudukan Indonesia berada pada posisi silang, berada pada peraturan lalu lintas kehidupan dunia.

Tidak ada komentar: