PELANGGARAN ETIKA PENUMPANG WANITA DI KERETA KHUSUS WANITA (KKW)
Aku melihat dan menyaksikan langsung pelanggaran etika yang terjadi di dalam Kereta Khusus Wanita (KKW) atau di gerbong khusus wanita, kereta AC Ekonomi tujuan Bogor pada jam sibuk pulang kantor. Miris melihat gerbong wanita.... lebih kejam daripada gerbong umum. Bahkan ada ibu-ibu hamil berdiri sekalipun, tidak ada yang mau memberikan tempat duduk. Banyak kuliers yang gak peka, sudah penuh, sempit, tetep duduk anteng sambil ngobrol dan baca Koran.
Ada lagi waktu itu ada ibu-ibu sedang sakit. Ekh… ternyata harus di minta... mending minta di kasi ini gak dikasih, bahkan memalingkan wajah dan kembali tidur dengan tenang... Padahal sudah diumumkan sama penjaganya, ibu ini butuh tempat duduk karena beliau sedang sakit. Waktu itu baru hangat-hangatnya ada gerbong wanita, dan tidak ada hasil sama sekali, semua diam... Dan akhirnya ibu tadi hanya duduk dilantai dengan selembar koran.
Menurut aku, mereka-mereka yang tidak maumemberikan tempat duduk menganggap bahwa mereka adalah seorang wanita sebagai satu kondisi tersendiri yang seakan layak untuk dimaklumi dan dikasihani. Jadi mereka gak peduli kalau ada sesama wanita lain yang hamil atau sakit karena mereka menganggap, saya ini juga "wanita".. itu kan sama saja merendahkan diri sendiri.
Saran dari aku, kalau bisa di gerbong khusus wanita juga disediakan TEMPAT KHUSUS IBU HAMIL. Kasian kan kalau ibu hamil harus berdiri lama. Iya kalau ada yang punya kesadaran kasih tempat duduknya. Kalau tidak?? ckckck... Sungguh terlalu ya.., padahal sesama wanita lho, biasanya kan wanita perasaannya lebih peka, tetapi ini tidak....